Menghilangkan tahi lalat

Apa kabar semuanya....Sudah lama tidak ngeblog. Kangen menulis lagi

Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman menghilangkan tahi lalat di klinik kecantikan Natasha. Saya sebutkan nama kliniknya sama sekali bukan untuk promosi dan sebagainya ya. Tulisan ini murni untuk berbagi pengalaman bagi pembaca yang mungkin mengalami problem yang sama dengan saya.

Sudah sejak lama saya ingin menghilangkan tahi lalat yang bertengger di wajah saya yang jumlahnya tidak sedikit. Saya merasa risih sendiri kalau sedang berkaca. Setelah menelpon beberapa klinik yang letaknya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal saya, akhirnya saya memilih natasha dengan pertimbangan peralatannya lengkap dan harganya terjangkau. Sebagai informasi kisaran biaya menghilangkan tahi lalat Rp. 500rb - Rp. 1juta atau tergantung tingkat kesulitan dan banyaknya tahi lalat.

Saat tiba di Natasha jam menunjukkan 9 pagi, sepertinya saya klien pertama di hari tersebut. Setelah mendaftar dan menyelesaikan urusan administrasi tibalah giliran saya konsultasi dengan dokter yang bertugas. Dokternya ramah dan mau menjelaskan dengan sabar semua pertanyaan yang saya utarakan. Dokter Andi apa Ardi ya (aduh saya lupa mencatat namanya....maaf ya dok) memeriksa jenis tahi lalat di wajah saya. Tahi lalat di wajah saya termasuk tahi lalat yang datar dan mati lalu disarankan untuk di hilangkan dengan cara dilaser  CO2. Selanjutnya saya dipersilahkan menuju ruang perawatan, oleh beauty therapistnya wajah saya dibersihkan dan tahi lalat yang akan di laser diolesi anti biotik yang dibiarkan meresap terlebih dahulu selama 20 menit sebelum dilakukan tindakan. Selama menunggu tersebut saya hitung tahi lalat yang akan dihilangkan ada 13 titik...waw suprise juga padahal  saat berkaca dirumah saya menghitung lebih banyak dari itu. Ternyata yang saya kira tahi lalat itu ternyata adalah freckles, komedo dan flek. Waduh kayaknya masih banyak pr yang harus dilakukan sebelum mendapatkan wajah bersih seperti yang diharapkan termasuk nabung buat biaya  menghilangkan masalah masalah di wajah saya.

Selanjutnya dokter yang ditunggu datang dan segera melaser tahi lalat saya. Alat yang dimaksud bentuknya seperti bolpoint dengan ujungnya berupa lampu merah kecil dan menyala saat melaser wajah saya. Rasanya perih cuman saya sudah siap mental sejak dari rumah prinsip "beauty is pain" itu benar adanya..hehehe. Agak malu juga sih karena air mata saya sampai meleleh berkali - kali saya berkata dalam hati tahan, tahan.

Proses lasernya tidak memakan waktu lama sekitar setengah jam saja, setelah dilaser dokter meminta saya berkaca memperlihatkan hasilnya. Sayangnya saat itu dokternya sedang terburu - buru karena saat saya cermati lebih lanjut masih ada dua tahi lalat yang belum dihilangkan cuman memang agak samar sih. Tapi gak apa - apalah sebagian besar kan sudah hilang. Setelah itu mbak beauty therapistnya mengoleskan antibiotik di bekas luka saya.

Biaya yang dikenakan adalah Rp. 880ribu terdiri dari biaya konsultasi dokter, tindakan lase dan obat antibiotik minum dan yang dioles. Pantangan selama penyembuhan luka dilarang mencuci muka dengan sabun kalo air masih boleh begitu juga dengan mengoleskan segala krim dan teman - temannya pada wajah. Satu minggu setelah tindakan diharapkan datang berkonsultasi sayangnya yang ini tidak saya lakukan.

So far saya puas dengan hasilnya, selanjutnya beralih ke masalah wajah yang lainnya ^-^